Pameran Virtual

Mengapa Museum dan Galeri Perlu Mengadakan Pameran Virtual?

Di era yang serba virtual ini, banyak cara menyelenggarakan acara online telah muncul. Menyatukan orang-orang yang tepat yang bersedia mengeluarkan uang untuk pameran online atau bentuk lain dari pengalaman seni virtual akan bergantung pada beberapa faktor yang berbeda. Salah satunya adalah anggaran. Perusahaan akan menanyakan apa yang akan diperoleh pelanggan dari menghadiri virtual event, dari mana orang akan menonton dan beberapa pertimbangan lainnya.

Strategi pemasaran sebelumnya untuk menjangkau konsumen yang tertarik pada seni tidak menghasilkan hasil yang sama seperti pameran virtual yang sebelumnya secara tatap muka. Museum telah dipaksa untuk merestrukturisasi strategi pemasaran mereka untuk menjangkau konsumen mereka dan menemukan cara baru untuk menebus pendapatan yang hilang.

1. Ketahanan Digital

Ketika peraturan social distancing menjadi lebih luas, museum di London memimpin dalam menciptakan rencana yang lebih tangguh. Galeri Nasional di London menawarkan sebuah film yang dipersembahkan oleh kurator mereka. Dan Museum Desain berada di belakangnya, mengumpulkan seniman dan pakar di berbagai bidang untuk menghadirkan pengalaman kolaboratif secara online.

Keduanya mengenakan biaya untuk non-anggota dan menawarkan akses kepada mereka yang membayar keanggotaan tahunan. Cara lain galeri dengan dapat menggunakan teknologi virtual untuk keuntungan mereka adalah dengan membuat kelas online yang bertema seni untuk orang dewasa maupun siswa. Banyak museum Eropa telah menggunakan Zoom karena telah menjadi sangat mudah diakses untuk segala usia.

Munculnya internet dan teknologi baru saat ini telah menjadi pertanda saat dunia kita akan menjadi digital. Ketika COVID-19 datang, sangat penting bagi perusahaan untuk membuat model bisnis yang dapat membangkitkan kembali aliran pendapatan fisik yang sebelumnya terhenti dengan cepat.

2. Manfaat Bagi Pecinta Seni

Ranah baru di mana teknologi dan seni bertabrakan dalam pameran virtual ini terbukti menjadi strategi pemasaran yang baru. Daripada harus keluar rumah, kini orang bisa menjelajah waktu dengan menghadiri acara galeri virtual.

Beberapa orang mungkin tertarik ke museum dan pada akhirnya mungkin melakukan perjalanan untuk melihat seni secara langsung. Tetapi manfaat dari pengalaman online dapat berdampak pada pecinta seni secara global.

Hampir tidak dapat dihindari bahwa dunia seni klasik akan memasuki era digital. Urgensi yang diciptakan oleh pandemi bagi museum untuk menemukan cara baru untuk berkembang memicu inspirasi para seniman untuk menciptakan karya yang dapat dirasakan melalui jalan baru. VR (Virtual Reality), AR (Augmented Reality) dan campuran keduanya akan segera lebih mudah diakses melalui aplikasi.

Permintaan akan media yang disederhanakan akan meningkat dengan ketersediaan teknologi dan semakin banyak orang yang menggunakannya. Bahkan mereka yang sebelumnya tidak menghargai seni akan dapat memiliki hubungan yang berarti dengan seniman melalui kemajuan ini.

3. Digitalisasi yang Tak Terhindarkan

Menawarkan produk dan layanan virtual adalah suatu keharusan. Namun, pengusaha mengalami kesulitan menemukan keseimbangan antara bisnis seperti biasa dan membentuk kembali bisnis seperti yang kita kenal.

Ini sangat sulit bagi pemilik usaha kecil yang memiliki keterbatasan anggaran. Tahun ini, 93% perusahaan memperkirakan akan ada masalah dalam menerapkan upaya transformasi digital mereka. Bahkan perusahaan yang lebih besar harus menemukan waktu dan sumber daya untuk mempelajari keterampilan baru dan melatih orang lain.

Kebanyakan orang menangani interaksi mereka dengan bisnis online melalui AI (Artificial Intelligence) dan bahkan tidak melakukan kontak dengan manusia. Konsumen mengharapkan pengalaman yang efisien dan lompatan teknologi seperti cloud computing dan meluasnya penggunaan AI (Artificial Intelligence) memberikan potensi tak terbatas bagi pemilik bisnis untuk menghadirkan keterlibatan yang efisien dengan perusahaan dan produk mereka.

Alasan lain mengapa ada beberapa keraguan untuk melakukan digitalisasi adalah keamanan siber. Banyak bisnis kecil tidak dilengkapi untuk merancang strategi keamanan siber dan mengabaikan titik lemah yang membuat mereka rentan terhadap serangan siber. Jika mereka menjadi korban serangan dunia maya, kemungkinan besar mereka tidak akan memiliki pengetahuan atau sumber daya yang diperlukan untuk menanganinya.

4. Menghasilkan Uang Melalui Pameran Virtual

Ada banyak cara museum dapat membuat upaya digital mereka menguntungkan. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan berbagai pengalaman virtual dan poin harga. Memberikan kombinasi penawaran gratis dan berbayar dapat membantu mendatangkan lebih banyak audiens yang lebih luas.

Tentu saja, pengalaman pameran bisa sulit diterjemahkan ke dalam media digital. Yang terpenting, kita ingin memastikan bahwa audiens kita memiliki pengalaman yang luar biasa. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memilih platform hosting dengan bijak. Baik kita baru dalam menyelenggarakan virtual event atau memiliki pengalaman menjadi penyelenggara acara, menggunakan platform all in one sangat ideal.

Orang bersedia membayar untuk hal-hal yang mereka anggap berharga. Kunci untuk menghasilkan pendapatan melalui virtual event adalah menyediakan sesuatu yang diinginkan pelanggan kita. Menambah nilai melalui penambahan narasumber, tamu istimewa dan seniman itu sendiri. Ini mungkin memerlukan beberapa eksperimen, tetapi keuntungannya akan sepadan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Tidak pernah ada waktu yang lebih baik bagi museum untuk menemukan cara menciptakan ketahanan digital di era saat ini. Menyelenggarakan pameran galeri virtual bermanfaat bagi museum dalam lebih dari satu cara.

Pameran virtual tidak hanya memperluas audiens, tetapi juga memiliki biaya yang lebih rendah untuk menciptakan kehadiran secara online. Dengan menawarkan berbagai jenis pengalaman virtual, museum dapat menghasilkan pendapatan yang menguntungkan dan membangun fondasi bagi seniman masa depan.

Tentang SimHive

SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.

Related posts
Pameran Virtual

Berinteraksi Dengan Visitor Pameran Virtual Lainnya Dalam Auditorium Melalui Auditorium Chat

Pameran Virtual

Mengenal Tentang Redeem Reward System Pada Pameran Virtual Simhive

Pameran Virtual

Menyelami Lebih Dalam Dunia Metaverse dan Virtual Exhibition

Pameran Virtual

Panduan Branding Acara yang Efektif untuk Membangun Identitas Acara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp Logo Hubungi Kami