Di zaman ini, berkat internet modern yang tak ada habisnya, perusahaan dapat dengan mudah menjangkau kandidat di pelosok dunia melalui rekrutmen virtual. Proses ini berlangsung dengan bantuan alat komunikasi virtual.
Bisa dikatakan jika dunia maya membuka banyak peluang bagi perekrut yang mencari kandidat terbaik di bidangnya masing-masing. Perekrutan virtual tidak pernah semudah sekarang ini.
Apa Itu Perekrutan Virtual?
Perekrutan virtual secara sederhana digambarkan sebagai proses perekrutan yang dilakukan dari jarak jauh. Bagian terbaik dari proses ini adalah proses berlangsung tanpa calon harus bertemu dengan bertatap muka. Sebaliknya, perekrut sepenuhnya mengandalkan teknologi dalam hal menyelenggarakan wawancara video, survei, virtual event dan penilaian untuk mengevaluasi pelamar mereka dari jarak jauh.
Dengan adanya langkah-langkah social distancing, strategi perekrutan virtual menjadi semakin umum dilakukan apalagi saat pandemi COVID-19 ini. Pada saat yang sama, wawancara tatap muka tidak boleh diremehkan saat ini.
Kelebihan Perekrutan Virtual
Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan utama yang perlu kita jelajahi tentang perekrutan virtual.
Selain mematuhi protokol kesehatan saat ini, ada berbagai manfaat perekrutan online. Yang paling signifikan, perekrut virtual mampu menjangkau lebih banyak kandidat.
Hal ini sangat bermanfaat bagi pengusaha kecil yang tidak memiliki staf perekrutan yang cukup besar yang didedikasikan untuk mencari bakat. Selanjutnya, open house virtual, serta bursa kerja virtual, memungkinkan lebih banyak orang untuk hadir. Selain itu, wawancara online menghemat banyak waktu dan sumber daya.
Proses perekrutan virtual yang dirancang dengan baik adalah strategi terbaik untuk mengotomatisasi sebagian besar tugas manual. Melakukannya akan membantu kita mengoptimalkan seluruh proses untuk memastikan anggaran perekrutan perusahaan digunakan secara efektif.
Selain itu, dalam jangka panjang, perusahaan juga akan menghemat uang untuk biaya wawancara. Bukan hanya biaya dari perusahaan, tetapi juga biaya perjalanan untuk calon kandidat yang berada di luar kota.
Panduan Untuk Melakukan Perekrutan Secara Virtual
Saat perusahaan mengalihkan rekrutmen tatap muka secara online, poin penting yang perlu diingat adalah sangat penting untuk menjaga filosofi rekrutmen yang ada tetap utuh. Perusahaan harus dapat membuat poin untuk memperkuat brand perusahaan kita ikut bersama dengan nilai-nilai selama proses perekrutan.Hal ini dikarenakan pelamar kita akan memiliki interaksi personal yang jauh lebih sedikit dengan tim kita dan juga perusahaan kita.
Ada daftar panjang perusahaan yang telah menemukan banyak cara kreatif untuk berhasil memanfaatkan perekrutan virtual. Banyak dari perusahaan top seperti itu terus-menerus mempromosikan upaya rekrutmen di halaman media sosial mereka. Selain itu, mereka membuat hashtag tertentu untuk mempromosikan acara mereka, menawarkan obrolan virtual mingguan dan banyak lagi. Perusahaan juga menawarkan banyak acara perekrutan online untuk memberikan kandidat peluang terbaik untuk terhubung dengan perusahaan mereka.
Dengan mengingat poin-poin yang disebutkan di atas, berikut merupakan tiga strategi untuk perekrutan virtual yang efektif:
1. Menyelenggarakan Bursa Kerja Virtual dan Open House
Perusahaan masih dapat melakukan “meet and greet” secara virtual sebagai bagian dari strategi rekrutmen. Fokus pada penyelenggaraan rapat konferensi video langsung di mana perusahaan dapat mengundang calon kandidat untuk “bertemu” dengan manajer perekrutan. Mereka juga dapat menikmati tur kantor virtual dan Tanya Jawab dengan anggota tim. Selain itu, hal ini juga akan memberi mereka kesempatan untuk belajar lebih baik mengenai perusahaan.
2. Memanfaatkan Wawancara Telepon dan Video Untuk Menyaring Kandidat
Menyaring kandidat dengan resume yang menjanjikan masih merupakan langkah penting dalam hal menemukan kandidat yang cocok. Biasanya, perekrut akan mempelajari secara mendalam tentang individu tersebut, sebelum mereka membuat keputusan akhir.
Di sisi lain, perusahaan sudah terbiasa melakukan wawancara video. Hal ini adalah cara yang bagus untuk membuat pengalaman wawancara lebih pribadi.
3. Mengembangkan Program Onboarding Virtual yang Komprehensif
Untuk memastikan proses onboarding virtual yang lancar, kita harus mengikuti beberapa panduan umum. Inilah yang perlu kita pertimbangkan saat mengembangkan program onboarding virtual yang komprehensif:
a. Gunakan Teknologi Secara Efektif
Teknologi dapat dikatakan sebagai landasan onboarding virtual. Penting untuk memastikan bahwa teknologi yang memadai tersedia untuk semua karyawan. Kita dapat mulai dengan mengidentifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan serta menyediakan perangkat keras yang penting untuk karyawan baru. Hal ini juga termasuk akses dan konfigurasi jaringan yang diperlukan.
b. Rancang Jadwal Orientasi
Acara onboarding tidak terbatas pada satu hari atau bahkan satu minggu. Apa pun situasinya, onboarding virtual harus berjalan secara strategis. Sangat disarankan untuk membuat program onboading virtual yang idealnya akan menggantikan onboarding tatap muka.
c. Sering Berkomunikasi
Faktanya, karyawan baru sering merasa kehilangan pekerjaan baru selama beberapa hari pertama. Jarak fisik dapat meningkatkan perasaan ini. Untuk mengurangi perasaan tersebut terutama dari karyawan jarak jauh, pastikan untuk melakukan komunikasi yang sering dan jelas.
Tentang SimHive
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.