Pameran virtual memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara online di lingkungan virtual. Meskipun pameran virtual telah mendapatkan lonjakan popularitas baru-baru ini (terutama setelah pandemi), sebenarnya pameran virtual sudah ada sejak lama.
Pameran virtual dapat berfungsi sebagai alternatif dari acara yang tidak dapat diselenggarakan secara offline karena situasi pandemi ini, seperti pameran, trade-show, bursa kerja, pameran kampus, sesi orientasi dan pertemuan sosial.
Sebuah pameran virtual harus meniru acara offline sebaik mungkin melalui internet. Hal itu diperlukan untuk memberikan pengalaman dan hasil yang sama dari acara offline dalam bentuk virtual. Dan untuk melakukannya, lingkungan virtual perlu meniru latar dan aura dari acara offline.
Sedangkan webinar dapat menjadi aspek penting dari pameran virtual. Webinar hanyalah sebuah seminar yang dilakukan secara online. Audiens berkumpul di depan satu atau lebih pembicara dan ada satu topik yang didiskusikan. Secara umum, seminar dan webinar memiliki tujuan mengajar atau menginstruksikan audiens. Dan pembicara biasanya seorang ahli atau setidaknya jauh lebih berpengalaman daripada mayoritas audiens.
Seminar diadakan hampir di mana-mana. Tetapi dengan pandemi COVID-19, sebagian besar telah digantikan oleh webinar, meskipun sebelumnya masih ada, hanya saja tidak pada skala ini.
Dengan webinar, audiens dan pembicara akan terhubung melalui internet dan mirip dengan seminar nyata, ada interaksi antara pembicara dan audiens serta sesi tanya jawab di akhir juga.
Apa Perbedaan Webinar dan Pameran Virtual?
Sekarang setelah kita memahami apa itu webinar, mari kita lihat perbedaan utama antara pameran virtual dan webinar.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, webinar adalah pameran virtual. Namun, pameran virtual dapat memiliki lebih dari satu webinar. Bahkan, hal ini dapat memungkinkan penyelenggara acara untuk mengadakan beberapa webinar secara bersamaan. Tapi, itu biasanya tidak terjadi kecuali webinarnya singkat dan audiensnya lebih sedikit.
1. Webinar Berfokus Pada Topik
Webinar berfokus pada topik. Mungkin ada banyak audiens yang hadir di webinar. Namun interaksi mereka satu sama lain atau dengan pembicara tidak wajib. Peserta tidak perlu menyalakan kamera mereka dan mereka tidak perlu berinteraksi sama sekali. Tapi, setelah webinar, lebih baik ada sesi tanya jawab. Sehingga audiens dapat mengajukan pertanyaan dan berinteraksi dengan pembicara.
Kasus di mana webinar dapat diadakan di dalam pameran virtual seperti pada pameran virtual, sesi orientasi dan workshop industri. Jadi, jika ada workshop yang diadakan secara virtual dan ada beberapa topik yang sedang dibahas, maka beberapa webinar yang berfokus pada setiap topik dapat diadakan di dalam pameran virtual ini, dengan pembicara yang berbeda yang hadir pada setiap webinarnya.
2. Pameran Virtual Menumbuhkan Networking
Perbedaan lainnya adalah dalam kasus pameran virtual, para peserta diharapkan untuk mempertahankan tingkat kehadiran yang serupa dengan apa yang akan terjadi secara offline. Mereka dapat bergerak di sekitar lingkungan virtual di platform pameran virtual. Dan mereka harus dapat berinteraksi dengan siapa saja yang ada. Dan biasanya, pameran virtual akan diadakan selama beberapa hari.
3. Pameran Virtual Menawarkan Lebih Banyak Fitur daripada Webinar
Faktanya, pameran virtual dapat mendukung siklus penjualan dan perolehan prospek perusahaan jauh lebih efisien daripada webinar yang sederhana. Ini semua karena beberapa pameran virtual memiliki beberapa fitur berikut:
- Pencarian profil pengguna, di mana kita dapat mencari peserta dalam acara yang sesuai dengan target audiens kit.
- Lembar pesanan produk, di mana kita benar-benar dapat memulai proses penjualan langsung dari stan pameran virtual.
- Hosting dokumen, tempat kita dapat mengunggah brosur, lembar spesifikasi, video dan lainnya.
- Data dan analitik pengguna, tempat kita dapat melacak kinerja dan perjalanan pengguna di seluruh pameran virtual kita secara real time.
4. Pameran Virtual Akan Berjalan Dengan Baik Melalui Platform Pameran Virtual
Meskipun webinar dapat diadakan dengan tools yang lebih sederhana seperti melalui web atau Zoom, pameran virtual akan memerlukan tools yang jauh lebih kompleks yang memungkinkan semua persyaratan dan desain lingkungan virtual.
Agar pameran virtual berjalan dengan lancar, ruang acara, lobi, auditorium, stan yang dapat disesuaikan, berkolaborasi secara real time dan dukungan langsung sangat penting. Semakin banyak fitur, semakin baik pengalaman untuk semua orang yang terlibat.
Salah satu platform pameran virtual di Indonesia adalah SimHive. SimHive hadir dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience di 3D world menjadi senyata mungkin. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.