Strategi konten adalah proses mengubah sasaran dan tujuan bisnis menjadi sebuah rencana. Untuk mencapai tujuan ini, digunakan konten sebagai cara utamanya. Strategi konten adalah cara Anda merencanakan apa yang ingin dicapai dengan publikasi konten, tipe konten apa yang paling sesuai dan bagaimana cara membuat dan mendistribusi konten serta bagaimana cara mengukur keberhasilannya.
Menyusun strategi konten untuk pameran virtual dan hybrid event adalah cara Anda untuk menentukan arah yang tepat agar tujuan mengadakan sebuah acara pameran virtual maupun hybrid event tercapai menggunakan konten. Tanpa strategi yang disusun baik, akan sulit untuk memulai proses dari eksekusi hingga mendapatkan hasil. Selain itu, penyusunan strategi konten untuk pameran virtual dan hybrid event adalah cara untuk mengoptimasi alur kerja Anda selama proses merencanakan acara pameran virtual maupun hybrid event. Dengan menyusun strategi konten, Anda akan teringat untuk mendapatkan masukan dari pelanggan prospek, rekan kerja, dan orang-orang lainnya sehingga strategi Anda bisa lebih efektif dan juga efisien.
Peran perencana konten pada acara pameran virtual maupu hybrid event tidak hanya berfokus membuat konten secara online saja, tetapi juga perlu mempertimbangkan keseimbangan campuran antara konten digital dan fisik. Strategi konten digital sekarang menjadi hal yang utama bagi para perencana dan pemasar. Berikut merupakan beberapa tips untuk mengembangkan strategi konten untuk pameran virtual maupun hybrid event.
1. Tentukan Tujuan
Untuk mengawali penyusunan strategi konten, Anda harus tahu apa tujuan yang ingin dicapai dalam mengadakan acara pameran virtual maupun hybrid event Anda.
Pertimbangan yang harus dipikirkan adalah apa visi dan misi mengadakan acara pameran virtual Anda maupun visi dan misi brand, sasaran pengunjung acara pameran virtual dan kebutuhan bisnis Anda. Jangan lupa untuk meminta persetujuan dari stakeholder utama yang memiliki kepentingan dalam bisnis. Beberapa contoh tujuan yang bisa ditetapkan untuk perancangan strategi ini adalah:
- menumbuhkan awareness terhadap produk Anda
- mendukung pelanggan
- mengubah persepsi publik
- meningkatkan angka signup atau subscription
- lead nurturing sehingga pengunjung acara pameran virtual Anda menjadi konsumen Anda
- menumbuhkan customer loyalty atau kesetiaan pelanggan
Tujuan yang dibuat dalam strategi konten bisa saja berubah sewaktu-waktu, khususnya jika bisnis perusahaan maupun organisasi Anda berkembang. Hal ini wajar, yang penting Anda dapat berfokus pada beberapa tujuan saja dalam satu waktu untuk memastikan hal tersebut bisa tercapai dengan baik.
2. Kenali Audiens atau Calon Pengunjung Anda
Pengetahuan yang penting untuk diketahui sebelum menyusun strategi konten adalah informasi tentang pengunjung acara pameran virtual atau hybrid event Anda. Tanpa informasi ini, strategi yang dibuat tidak akan efektif. Ketahui siapa atau golongan orang seperti apa yang akan menjadi fokus acara pameran virtual maupun hybrid event Anda. Kemudian, pelajari apa yang mereka sukai atau hal apa yang menjadi perhatian mereka secara umum. Lalu, cari juga informasi mengenai bagaimana dan di mana mereka biasanya mencari informasi.
Misalnya, ketahui apakah mereka lebih sering menonton video, membaca artikel, atau melihat Instastory di Instagram maupun konten media sosial lainnya. Dengan begitu, Anda dapat menentukan konten apa yang paling tepat untuk mereka dan di mana harus meng-upload-nya.
3. Riset Kompetitor
Strategi konten yang baik juga harus mempertimbangkan kompetitor. Selalu ketahui apa yang sedang kompetitor lakukan atau kembangkan. Gunakan tools-tools yang bisa membantumu untuk memantau aktivitas kompetitor dan mengetahui tren industri sehingga Anda bisa menemukan peluang untuk sukses di pasar.
4. Ketahui Kelebihan Anda
Positioning atau penempatan perusahaan atau bisnis adalah hal yang penting. Untuk melakukan ini, Anda harus mengetahui apa kelebihan acara maupun bisnis Anda dibanding kompetitor dan apa yang bisa membuat acara pameran virtual maupun hybrid event Anda lebih unggul. Hal-hal ini pun perlu dipertimbangkan untuk membuat strategi konten yang membawa acara pameran virtual maupun hybrid event Anda ke arah kesuksesan.
5. Estimasi biaya
Dalam menyusun strategi konten, penting juga untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk mewujudkan strategi dan mencapai tujuan. Sebisa mungkin, strategi yang dibuat harus efisien dalam hal biaya. Anda perlu menghitung biaya yang Anda perlukan sehingga sebanding dengan nilai dan manfaat dalam strategi konten acara pameran virtual dan hybrid event Anda.
6. Rencanakan Metrik Pengukuran Hasil
Tentunya keberhasilan sebuah strategi harus bisa diukur. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui metrik-metrik apa saja yang tepat untuk mengukur keberhasilan tujuan acara yang sudah ditetapkan. Contohnya, jika tujuannya adalah untuk menumbuhkan brand awareness, metrik yang perlu ditinjau adalah jumlah pengunjung yang mendaftar, jumlah pengunjung yang hadir dsb.
Dengan mengetahui cara mengembangkan strategi konten untuk acara pameran virtual dan hybrid event Anda akan membantu mencapai tujuan Anda dalam mengadakan acara tersebut. Jika Anda ingin menyelenggarakan pameran virtual, Anda dapat menggunakan salah satu plaform pameran virtual yang terkenal di Indonesia yaitu Simhive.
Tentang SimHive
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan platform pameran virtual SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang
halo