Dengan bantuan teknologi virtual event, virtual trade show dapat memiliki semua yang kita butuhkan, mulai dari stan virtual, janji temu, lobi virtual dan pelacakan prospek.
Trade show sering kali membantu mengimbangi biaya acara, memberikan kesempatan kepada peserta pameran untuk mensponsori acara untuk mendapatkan akses ke peserta, dan hampir tidak ada bedanya. Virtual trade show adalah tempat bagi sponsor, peserta pameran, dan peserta untuk terhubung, membangun koneksi, dan mengumpulkan prospek. Oleh karena itu, berikut merupakan beberapa manfaat dari mengadakan sebuah virtual trade show:
1. Mengjangkau Audiens yang Lebih Luas
Virtual event cenderung memiliki jumlah pendaftaran yang lebih banyak jika dibandingkan dengan acara tatap muka tradisional. Aksesibilitas yang meningkat memungkinkan virtual event memiliki jangkauan secara global dan seringkali lebih murah, menciptakan hambatan masuk yang lebih rendah bagi peserta. Tidak ada perjalanan, biaya pendaftaran yang lebih rendah dan waktu yang lebih sedikit dari kantor, yang mengarah ke angka kehadiran yang jauh lebih tinggi. Pemirsa yang meningkat berarti visibilitas yang lebih besar dan lebih banyak prospek untuk peserta pameran kita.
2. Peningkatan Visibilitas Selama Acara
Kita tahu bahwa dengan trade show secara tatap muka, salah satu kunci suksesnya adalah tata letak dan lokasi. Jika tata letak dan lokasi pameran tidak tepat maka akan menghambat visibilitas pameran kita. Apalagi jika banyak pengunjung yang bergerombol maka akan menyebabkan stan pameran kita semakin tidak terlihat oleh pengunjung lainnya. Namun dengan diadakan secara virtual maka akan mengubah semua hal tersebut.
Ketika ada sejumlah sponsor untuk ditawarkan kepada peserta pameran selama virtual event untuk memaksimalkan eksposur. Tampilkan mereka secara menonjol di beranda acara virtual kita dan di area khusus dengan daftar sponsor dan peserta pameran yang mudah dicari oleh peserta.
Izinkan mereka untuk mensponsori sesi. Mereka dapat menargetkan peserta dan mengumpulkan informasi utama dari peserta sesi tersebut. Setiap peserta pameran juga dapat memiliki stan mereka sendiri di dalam ruang pameran virtual kita, di mana mereka dapat menampilkan detail tentang perusahaan dan staf stan mereka serta membagikan tautan yang relevan dan konten lainnya.
3. Bertemu dengan peserta yang tertarik
Aspek terbesar dari trade show adalah pertemuan dengan peserta dengan pengaturan janji yang sudah disepakati. Namun hal tersebut yang dilakukan secara tatap muka bisa menjadi virtual. Gunakan kemampuan konferensi video untuk membuat janji mudah diatur baik dalam pengaturan secara personal maupun secara massal. Pesertav acara dan peserta pameran juga dapat menjadwalkan janji temu sebelumnya satu sama lain, membantu staf stan mengisi jadwal mereka dengan rapat virtual yang tepat.
4. Tangkap lebih banyak prospek
Salah satu tantangan terbesar dalam menyelenggarakan trade show adalah membuktikan ROI acara. Sasaran acara kita akan menentukan cara kita mengukur ROI, tetapi bagi banyak perencana acara, prospek penjualan memainkan peran besar dalam penghitungan tersebut. Selama pameran virtual, pengambilan prospek digital memungkinkan data keterlibatan peserta ditangkap secara otomatis berdasarkan aktivitas mereka. Ini tidak hanya membantu kita memahami seberapa terlibat audiens kita, ini membantu tim penjualan kitalebih memahami minat dan kebutuhan setiap peserta.
Dengan menggunakan virtual booth dan virtual event tools, memudahkan peserta untuk meminta dihubungi oleh peserta pameran. Mereka dapat berbagi minat dan informasi kontak langsung dengan peserta pameran. Kontak ini menjadi prospek masuk dan kontak yang lebih berkualitas daripada orang lain yang belum mengangkat tangan.
Membuat Stan Pameran Virtual Menonjol
Ada satu hal besar yang perlu diingat di sini: Virtual trade show tetaplah trade show. Waktu dan perhatian yang kita berikan ke trade show secara langsung harus dilakukan secara virtual. Itu berarti memikirkan peserta pameran dan memberi mereka alat untuk menjadi sukses. Pastikan peserta pameran memikirkan hal berikut:
- Branding: stan adalah representasi terbaik dari perusahaan. Pencitraan merek yang konsisten, logo, dan apa pun yang menonjol akan sangat disukai pengunjung.
- Video Dan Audio Yang Jernih: trade show biasanya merupakan urusan yang bising dan ramai. Tetapi di virtual kita memiliki kendali penuh. Pastikan mereka yang bekerja di stan memiliki mikrofon, kamera, dan koneksi internet yang andal.
- Informasi Virtual Untuk Dibagikan: kita dapat membagikan informasi melalui brosur dalam bentuk digital. Brosur dalam bentuk virtual lebih baik dibandingkan dalam bentuk fisik karena kemungkinan untuk kehilangannya semakin kecil. Jadi siapkan jaminan untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada peserta.
- Promosi Komersial Cepat Ke Perusahaan: siapkan promosi 30 detik dan latih sebelumnya. Kita tidak ingin melakukan kesalahan pada dasar-dasar ketika kita mencoba untuk mengesankan pengunjung selama janji temu.
- Tawarkan Peluang Sponsor: beri peserta pameran kesempatan untuk lebih terlihat oleh pengunjung. Mereka dapat mensponsori sesi, memasang logo mereka di situs web acara, dan banyak lagi.
- Kirim Souvenir Ke Pengunjung: untuk sentuhan khusus, berikan hadiah kepada pengunjung. Itu bisa berupa kupon untuk layanan pengiriman makanan, suguhan yang dikirimkan ke peserta, atau souvenir seperti notebook dan pena.
Tentang SimHive
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.