Sejak minggu pertama pandemi global, event marketer dan perencana acara tahu bahwa perubahan besar akan datang. Dunia acara seperti yang kita ketahui akan berubah sepenuhnya.
Setelah lebih dari 2 tahun bergelut dengan lika-liku pandemi, dunia acara baru telah muncul yang mengubah aturan dalam pemasaran acara. Yang sebelumnya hampir semua acara dilakukan secara tatap muka namun harus berubah dimana harus dilakukan secara virtual maupun hybrid. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan tren pemasaran acara di tahun 2022 ini.
1. Rangkul Perubahan Yang Disebabkan Oleh Virtual Event
Pergeseran ke dunia maya adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi proses lama dan para event marketer serta perencana acara menerima banyak perubahan. Mereka mulai memikirkan mengapa mereka menggunakan taktik tertentu dan apa yang dapat ditingkatkan dan yang mengarah pada inovasi.
Perusahaan yang tidak menghindar dari memanfaatkan virtual event di awal pandemi sangat diuntungkan dari percakapan dengan komunitas penggunanya. Pada tahun 2022, perusahaan harus terus memanfaatkan virtual event dan saluran sosial tersebut untuk membangun koneksi dan bertemu dengan pelanggan dan prospek mereka dan pada akhirnya membangun brand awareness.
Dengan pertemuan kecil dan sederhana yang diantisipasi untuk segera kembali, profesional acara juga harus memanfaatkan teknologi untuk menghemat waktu, merampingkan proses dan memberikan pengalaman peserta yang menarik, apa pun format acaranya. Profesional acara juga perlu bekerja sama dengan departemen TI mereka untuk memastikan mereka memanfaatkan investasi teknologi mereka dengan aman.
2. Gunakan Cara Yang Unik Untuk Pemasaran
Pada awal pandemi, mendengarkan komunitas pengguna dan terlibat dengan mereka di berbagai saluran ternyata sangat berharga bagi perusahaan. Virtual event merupakan format yang kuat untuk membantu mengumpulkan pengetahuan tentang pelanggan.
Sebagai tren, perusahaan harus terus berinvestasi dalam saluran komunikasi mereka. Lebih penting dari sebelumnya bagi perusahaan untuk tetap mengikuti ulasan komunitas mereka untuk mendengarkan dan menemukan solusi cepat.
Untuk tahun 2022, interaksi pasar tampaknya cenderung memanfaatkan praktik terbaik dari ulasan komunitas global dan memberikan konten cara penggunaan atau petunjuk lainnya untuk pelanggan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengadopsi teknologi terbaru untuk memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens kita.
Sebagai praktik terbaik, tim pemasaran juga harus menggandakan konten praktis, misalnya dengan menawarkan pelatihan dan sertifikasi kepada pelanggan mereka. Setiap industri ingin merestrukturisasi dan membangun kembali program lama mereka dan kita harus menggunakan cara yang unik di pasar untuk berkontribusi.
3. Atur Kembali Webinar
Sebelumnya, acara tatap muka telah memainkan peran utama dalam menghasilkan prospek. Namun dengan adanya pandemi ini membuat banyak kekhawatiran bagi para event marketer. Tidak hanya kekhawatiran tentang volume prospek tetapi juga kualitas prospek. Bagaimana event marketer akan menebus koneksi langsung yang juga merupakan prospek?
Akibatnya, para profesional acara bekerja untuk membayangkan kembali seperti apa format virtual event terutama webinar.
Secara umum, webinar tidak dianggap sebagai hal yang penting untuk sebagian besar perusahaan jika dibandingkan dengan pertemuan langsung. Jadi, perencana acara harus membuat sebuah webinar yang lebih berkualitas lagi. Pada tahun 2022, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan brand perusahaan dan memberikan webinar bermakna yang lebih dari sekadar menjalankan presentasi PowerPoint.
4. Mengurangi Anggaran Yang Kurang Penting
Sebelum pandemi, perusahaan telah menyusun rencana pemasaran dan siklus penganggaran. Penganggaran sebaiknya berfokus untuk meminimalkan anggaran yang dirasa kurang penting disaat pandemi ini. Berikut adalah tiga elemen yang menjadi fokus dari perspektif perencanaan dan penganggaran pada tahun 2022 ini.
- Fleksibilitas – Perusahaan harus memiliki fleksibilitas anggaran untuk dapat menggeser berdasarkan setiap kuartal dalam setahun. Perencana juga harus memastikan fleksibilitas anggaran untuk pemasaran.
- Penyelarasan – Tim pemasaran dan acara harus selaras dengan tujuan dan KPI yang sama. Perusahaan juga perlu memprioritaskan penyelarasan data untuk memastikan satu sumber dan satu pendapat.
- Otomatisasi – Sangat penting untuk memastikan bahwa sebagian besar operasi manual dapat diotomatisasi untuk membantu mempermudah dalam menyelenggarakan sebuah acara. Selain itu, otomatisasi juga membantu membebaskan sumber daya yang kemudian dapat dialokasikan ke peluang pasar baru untuk bisnis lainnya.
5. Bersiap Untuk Menghadapi Pembeli Virtual
Sama seperti format acara yang berubah dari yang sebelumnya secara tatap muka menjadi virtual, begitu pula pasar. Sebelumnya, perencana terutama berfokus pada acara tatap muka, tetapi karena pandemi, semua akan berubah menjadi virtual. Pada gilirannya, audiens dan pembeli berubah. Segala sesuatu tentang dunia mereka telah bergeser ke pengaturan secara virtual, termasuk juga model pengiriman acara, peran mereka dan bahkan teknologi yang mereka gunakan.
Tentang SimHive
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.