Pameran virtual, dalam beberapa tahun terakhir, terbukti meningkat pesat karena jangkauannya yang cukup luas. Seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan secara bertahap beralih ke pameran virtual, setelah menilai dan mengevaluasi pro dan kontra yang luar biasa. Apalagi ketika dunia dilanda wabah COVID-19. Ratusan acara offline yang sedang berlangsung dan terjadwal mengalami pembatalan dan terpaksa beralih ke pameran virtual. Berikut merupakan beberapa jenis acara yang beralih menjadi pameran virtual :
- Konferensi & KTT Virtual
- Trade-Show Virtual
- Bursa Karir Virtual & Bursa Kerja Virtual
- Acara Networking Virtual
Meskipun setiap acara memiliki tujuan yang berbeda, pameran virtual mereplikasi tata letak acara offline melalui fitur seperti aula auditorium untuk webinar langsung, stan virtual, brankas video, chat room, keranjang belanja dan banyak lagi. Selain itu, pameran virtual juga menghemat banyak waktu, biaya, kapasitas dan kendala geografis yang mengganggu acara konvensional sehinnga membuat pameran virtual menjadi pilihan populer di antara perusahaan dan universitas selama tahun terakhir. Oleh karena itu, berikut tanda-tanda sebaiknya kita memilih pameran virtual dibandingkan dengan pameran offline.
1. Target Audiens Kita dari Seluruh Dunia
Jika acara kita bertujuan untuk menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia, menyelanggarakan pameran virtual adalah pilihan terbaik. Pameran virtual dapat diakses dari browser apa pun, di perangkat apa pun dan di bagian mana pun di dunia. Selain itu, acara yang diselenggarakan dengan versi virtual akan menghasilkan pengunjung yang lebih luas dan lebih beragam.
Pada saat ini, kesehatan adalah prioritas utama apalagi pada saat pandemi COVID-19 saat ini, sehingga pameran virtual dapat menyatukan orang-orang di ruang virtual yang aman dengan aktivitas mereka yang biasa dilakukan. Misalnya, universitas dengan cepat beralih ke pameran virtual untuk mengundang calon mahasiswa yang beragam secara global untuk melihat kampus dan program akademik mereka. Demikian pula, bursa kerja virtual, dimana orang dapat melamar pekerjaan tanpa harus datang ke kota diadakannya acara bursa kerja tersebut.
2. Memiliki Anggaran Terbatas
Pameran virtual tidak hanya memberi kita pengalaman yang ramah pengguna, tetapi juga solusi hemat biaya. Menghilangkan biaya tambahan tempat, dekorasi, perjalanan, jaminan pemasaran, dll. Pameran virtual menghilangkan beban fisik dan moneter kita dan memberi kita nilai yang lebih besar dengan biaya yang lebih kecil.
3. Tertekan Waktu Yang Terbatas
Pameran virtual memiliki waktu penyiapan sekitar satu bulan, jika kita bermitra dengan platform pameran virtual yang memiliki reputasi baik. Ini termasuk waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan kebutuhan kita, menyiapkan acara tiruan, melatih staf kita dalam menavigasi acara dan pelaksanaan akhirnya. Pameran offline, di sisi lain, bisa memakan waktu lebih lama. Diperlukan waktu berbulan-bulan untuk merencanakannya, kira-kira pada waktu yang sama untuk mendapatkan sponsor, berminggu-minggu untuk mengadakan rapat vendor dan acara itu sendiri menghabiskan banyak biaya juga. Belum lagi pemasarannya merupakan tantangan besar karena membutuhkan saluran offline dan online. Pembersihan dan keluar membutuhkan satu atau dua hari juga. Dengan pameran virtual, semua tekanan ini ditransfer ke penyedia platform yang tidak hanya memperlakukannya sebagai proyek penting, tetapi juga memberikan dukungan pelanggan yang andal sebelum, selama dan setelah acara.
4. Ingin Pengunjung Memiliki Pengalaman yang Unik
Ini berlaku untuk semua kategori pameran virtual dan merupakan salah satu kontributor terkuat untuk keberhasilan pameran virtual. Karena setiap pengunjung memiliki opsi untuk memilih konten yang ingin mereka serap dan simpan dan hal ini termasuk webinar, video, brosur, dan e-book, pengunjung sering menilai pameran virtual jauh lebih tinggi dibandingkan acara offline karena mereka dapat terlibat secara keseleuruhan dengan acara. Jika di dalam acara offline, peserta harus mengikuti jadwal standar seminar dan presentasi. Tetapi dengan pameran virtual memungkinkan mereka untuk memilih sendiri materi pilihan yang meningkatkan minat dan konversi. Obrolan individu diaktifkan pada setiap sesi dan stan virtual menambah pengalaman pengunjung individu. Mereka dapat mengobrol dengan perwakilan tanpa harus mengantri dalam antrean panjang dan harus menyingkat pertanyaan mereka menjadi 1 menit per interaksi orang.
5. Perusahaan Ingin Metrik Kuantifikasi
Mungkin perbedaan yang paling menonjol antara pameran fisik dan virtual adalah kemampuan yang terakhir untuk memberikan laporan terperinci. Dengan pameran fisik, meskipun kita memiliki informasi pengunjung yang datang, pengunjung yang mengunjungi stan, mengambil brosur dan memberikan informasi kontak mereka, kita tidak memiliki sarana untuk mengukur hasil pameran secara akurat.
Manfaat ruang digital adalah melacak setiap pendaftar dan merekam setiap percakapan obrolan yang terjadi, video sesuai permintaan yang ditonton, konten yang diunduh dan dibagikan bersama dengan semua unggahan yang dilakukan dan transaksi yang dilakukan.
Hal ini menguntungkan kita dalam beberapa hal berikut:
- Memudahkan untuk mengukur keberhasilan acara
- Membantu melacak preferensi pengunjung untuk memaksimalkan ROI acara yang mendatang
- Memungkinkan kita mengukur kinerja staf kita hingga ke setiap pengguna dan stan.
Ingin menyelenggarakan pameran virtual yang berkesan? SimHive hadir sebagai platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience di 3D world menjadi senyata mungkin. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.