Strategi konten adalah proses mengubah sasaran dan tujuan bisnis menjadi sebuah rencana. Untuk mencapai tujuan ini, digunakan konten sebagai cara utamanya. Strategi konten adalah cara Anda merencanakan apa yang ingin dicapai dengan publikasi konten, tipe konten apa yang paling sesuai dan bagaimana cara membuat dan mendistribusi konten serta bagaimana cara mengukur keberhasilannya.
Menyusun strategi konten untuk pameran virtual dan hybrid event adalah cara Anda untuk menentukan arah yang tepat agar tujuan mengadakan sebuah acara pameran virtual maupun hybrid event tercapai menggunakan konten. Tanpa strategi yang disusun baik, akan sulit untuk memulai proses dari eksekusi hingga mendapatkan hasil. Selain itu, penyusunan strategi konten untuk pameran virtual dan hybrid event adalah cara untuk mengoptimasi alur kerja Anda selama proses merencanakan acara pameran virtual maupun hybrid event. Dengan menyusun strategi konten, Anda akan teringat untuk mendapatkan masukan dari pelanggan prospek, rekan kerja, dan orang-orang lainnya sehingga strategi Anda bisa lebih efektif dan juga efisien.
Jadi bagaimana membuat konten yang sesuai dengan pameran virtual Anda?
Seorang pembuat konten dapat menggunakan kata-kata dan makna untuk membangkitkan emosi yang diinginkan dan memengaruhi pengambilan keputusan pengunjung pameran virtual Anda. Hal ini terkait tentang memanfaatkan elemen psikologi dasar manusia dalam konten. Dan meskipun trik ini tidak cocok untuk setiap konten yang Anda buat, Anda dapat berlatih beberapa saat membuat konten untuk acara pameran virtual Anda.
- Priming: Otak manusia cenderung mengenali informasi yang baru saja dilihat atau didengarnya. Saat memulai penulisan konten Anda dengan mengacu pada sesuatu yang spesifik (misalnya tren, wacana online yang sedang hangat, berita terbaru), Anda akan mempersiapkan pikiran pengunjung untuk menerima pesan Anda.
- Reciprocity: Memberikan konten informasi Anda kepada pengunjung acara yang bermanfaat, Anda membawa efek timbal balik ke pengunjung Anda. Semakin bermanfaat kontennya, semakin besar kemungkinan mereka ingin melakukan sesuatu yang positif untuk Anda sebagai balasannya. (Misalnya pengunjung akan tertartik membeli produk Anda)
- Social Proof: Ini adalah fenomena di mana orang lebih cenderung percaya atau menyukai sesuatu jika mereka melihat produk tersebut populer atau orang lain menyukainya. Lakukan yang terbaik untuk memperkuat konten acara pameran virtual Anda dengan screenshot, umpan balik pelanggan, statistik, dan dukungan influencer.
Lalu konten apa saja yang bisa Anda buat sebelum, pada saat dan setelah pameran virtual diadakan?
- Konten pra-acara (misalnya, landing page untuk pendaftaran, video promosi untuk melibatkan pengunjung, email, dan materi iklan lainnya)
- Konten pada saat acara, informasi untuk dibagikan dengan peserta selama acara berlangsung (misalnya brosur produk, slide presentasi, postingan blog untuk dibaca lebih lanjut, e-book, dll.)
- Konten pasca-acara (mis. posting blog tentang acara pameran virtual Anda untuk mendorong lebih banyak pengalaman, pendaftaran produk, buletin perusahaan, materi pemasaran untuk acara pameran virtual mendatang)
Dengan mengetahui cara mengembangkan strategi konten untuk acara pameran virtual dan hybrid event Anda akan membantu mencapai tujuan Anda dalam mengadakan acara tersebut. Jika Anda ingin menyelenggarakan pameran virtual, Anda dapat menggunakan salah satu plaform pameran virtual yang terkenal di Indonesia yaitu Simhive.
Tentang SimHive
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan platform pameran virtual SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang