{"id":1704,"date":"2022-02-21T11:07:51","date_gmt":"2022-02-21T11:07:51","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.simhive.com\/?p=1704"},"modified":"2022-06-11T07:54:41","modified_gmt":"2022-06-11T07:54:41","slug":"5-jenis-experiental-marketing","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.simhive.com\/2022\/02\/21\/5-jenis-experiental-marketing\/","title":{"rendered":"5 Jenis Experiental Marketing"},"content":{"rendered":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Taktik experiental marketing saat ini menjadi semakin lazim seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Di bawah ini adalah beberapa jenis experiential marketing yang paling umum yang diadopsi oleh perusahaan saat ini.<\/p>\n\n\n\n

1. Event<\/h4>\n\n\n\n

Event adalah bagian penting dari strategi pemasaran kita untuk melibatkan audiens kita dan memperkenalkan mereka ke brand perusahaan kita. Banyak perusahaan telah mengadakan event makan malam pemegang saham dan acara penjualan bulanan untuk menciptakan pengalaman unik yang membuat konsumen ikut terlibat. Selain itu, event tidak hanya terbatas pada acara penjualan bulanan saja, tetapi semua event seperti konser, festival, pameran produk dan lain sebagainya. Namun pada saat situasi pandemi COVID-19 saat ini membuat sebuah event offline menjadi sulit diadakan, sehingga harus diadakan secara online\/virtual. Event yang diadakan secara online tersebut adalah p<\/a>a<\/a>m<\/a>e<\/a>r<\/a>a<\/a>n<\/a> <\/a>v<\/a>i<\/a>r<\/a>t<\/a>u<\/a>a<\/a>l<\/a>.<\/a><\/p>\n\n\n\n

Sebuah event diadakan sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri serta kecocokan dengan jenis bisnis yang dijalankan. Semakin kreatif dan unik sebuah event yang diadakan, maka akan semakin berkesan bagi konsumen perusahaan kita. <\/p>\n\n\n\n

2. Seminar<\/h4>\n\n\n\n

Mengadakan sebuah seminar atau workshop tidak hanya bertujuan untuk membangun sebuah koneksi, namun dapat juga untuk mengedukasi konsumen kita disaat yang sama. Jenis experiental marketing ini cukup efektif untuk terhubung dengan audiens. Namun, acara semacam ini lebih cocok jika diadakan secara tatap muka. Dikarenakan situasi pandemi saat ini maka acara seperti seminar atau workshop ini harus diadakan secara online. Akan tetapi, walaupun diadakan secara online tidak menghalangi tujuan dari seminar atau workshop ini dalam hal experiental marketing.<\/p>\n\n\n\n

3. Pameran Produk<\/h4>\n\n\n\n

Pameran produk diadakan dengan 2 macam cara yaitu dengan mengadakan sebuah event khusus atau hanya menaruh produk baru di toko. Biasanya pameran produk ini bertujuan agar konsumen mendapatkan pengalaman dari mencoba produk itu sendiri. Oleh karena itu mengapa pameran produk masuk ke dalam jenis experiental marketing. <\/p>\n\n\n\n

Contoh dari experiental marketing perusahaan dengan mengadakan sebuah event khusus dapat dilihat pada PlayStation Event. Event ini diadakan setiap setahun sekali untuk memamerkan daftar video games yang rilis pada konsol PlayStation di tahun tersebut. Selama event berjalan, konsumen dapat mencoba langsung semua video games tersebut pada masing-masing booth yang sudah disediakan.<\/p>\n\n\n\n

Contoh dari experiental marketing perusahaan lainnya dengan menaruh produk di toko dapat dilihat pada beberapa produk smartphone. Misalnya pada Mi Store maupun Apple Store. Biasanya produk rilisan terbaru akan ditaruh di sebuah meja khusus sehingga pengunjung dapat dengan bebas mencoba semua fiturnya tersebut.<\/p>\n\n\n\n

4. Pengalaman Imersif<\/h4>\n\n\n\n

Pada saat pengalaman pengguna menjadi penting saat ini, menemukan cara untuk berkomunikasi dengan audiens sangat penting. Tujuan dari pengalaman imersif ini adalah membuat pengunjung merasa menjadi bagian dari produk kita dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi dengan indra mereka. Kita dapat memanfaatkan teknologi seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Mixed Reality (MR). Atau bisa juga dengan mengubah dunia nyata menjadi mirip dengan dunia yang ada di dalam produk kita.<\/p>\n\n\n\n

Jenis experiental marketing ini jarang diterapkan karena perlu menggunakan teknologi yang cukup canggih sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis experiental marketing lainnya.<\/p>\n\n\n\n

5. User Generated Content<\/h4>\n\n\n\n

User Generated Content (UGC) adalah berbagai konten baik itu tulisan, foto, video, ulasan dan lain sebagainya yang dibuat oleh pengguna dari produk kita. UCG ini dapat disebut experiental marketing karena kita mengajak konsumen terlibat secara langsung dalam pemasaran produk. Ini menjadi pengalaman yang berharga karena kita dapat menghargai konsumen dan membuat mereka menjadi bagian dari brand kita.<\/p>\n\n\n\n

Kesimpulan <\/h4>\n\n\n\n

Experiential marketing mampu jadi galat satu pilihan yang terbaik untuk memasarkan produk kita. Karena memiliki dampak yang cukup kuat melebihi taktik marketing pada umumnya. Kita hanya perlu berpikir kreatif yang mampu menaruh pengalaman yang unik bagi konsumen. <\/p>\n\n\n\n

Tentang SimHive<\/h3>\n\n\n\n

SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada\u00a0List Paket<\/a>\u00a0yang tertera atau hubungi\u00a0Admin SimHive<\/a>\u00a0sekarang.<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Taktik experiental marketing saat ini menjadi semakin lazim seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Di bawah ini adalah beberapa jenis experiential marketing yang paling umum yang diadopsi oleh perusahaan saat ini. 1. Event Event adalah bagian…<\/p>\n","protected":false},"author":9,"featured_media":1705,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[101,52,36,41],"class_list":["post-1704","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-pameran-virtual","tag-experiental-marketing","tag-pameran-virtual","tag-virtual-event","tag-virtual-meeting"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1704","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1704"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1704\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2544,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1704\/revisions\/2544"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1705"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1704"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1704"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1704"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}