{"id":1701,"date":"2022-02-18T11:12:52","date_gmt":"2022-02-18T11:12:52","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.simhive.com\/?p=1701"},"modified":"2022-06-11T07:54:04","modified_gmt":"2022-06-11T07:54:04","slug":"apa-itu-experiental-marketing","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.simhive.com\/2022\/02\/18\/apa-itu-experiental-marketing\/","title":{"rendered":"Apa Itu Experiental Marketing?"},"content":{"rendered":"\n
Di semua industri dalam satu tahun terakhir ini, karyawan dan pengusaha dipaksa untuk berpikir dari sudut pandang lain yang belum pernah ada sebelumnya. Experiental marketing sudah ada jauh sebelum pandemi ini, tetapi marketer di seluruh dunia mengubah taktik ini agar sesuai dengan pembatasan sosial yang baru saat ini. Dalam posting blog ini, akan membahas secara rinci apa itu experiential marketing, dan cara perusahaan dapat menjadikan strategi ini sebagai tujuan baru untuk tahun 2022 ini.<\/p>\n\n\n\n
Katakanlah kita sedang berjalan di kampus perguruan tinggi sebagai mahasiswa dan tiba-tiba seorang mahasiswa lain yang bersemangat mengenakan jaket sebuah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) universitas berlari dan memberikan kita catatan yang bertuliskan “Senyum anda menular!” kemudian kita diminta untuk menyebarkan hal positif dan memberikan catatan yang sama ini kepada sesama mahasiswa dalam perjalanan ke kelas. Beberapa jam kemudian, seluruh kampus dipenuhi orang-orang yang memegang catatan tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Organisasi yang disponsori sekolah ini mempraktikkan bentuk experiental marketingnya sendiri. Dengan membenamkan dirinya ke dalam kehidupan \u201ckonsumennya\u201d (mahasiswa), ia mampu membekas dalam ingatan para mahasiswa. Lebih banyak mahasiswa akan menyatakan minatnya untuk bergabung dengan UKM, yang akan menghasilkan lebih banyak anggota dan anggaran yang meningkat.<\/p>\n\n\n\n
Experiential marketing terjadi ketika sebuah tim menciptakan pengalaman yang meninggalkan kesan jangka panjang pada audiens. Terkadang, acara atau pengalaman ini dapat menjadi investasi besar dalam uang dan waktu, tetapi imbalannya adalah peningkatan pengenalan merek dan pendapatan yang lebih tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kampanye experiental marketing yang sukses adalah kampanye yang secara harfiah “bertemu” dengan konsumen. Merek dan pengalaman kita harus mengalir mulus ke dalam kehidupan konsumen tetapi juga harus cukup menonjol untuk memaksa konsumen memperhatikan produk kita.<\/p>\n\n\n\n
Experiential marketing lebih sulit untuk dieksekusi daripada jenis marketing lainnya. Taktik pemasaran lainnya seperti cetak dan digital cukup sederhana untuk didefinisikan, sementara eksekusi berdasarkan pengalaman cenderung berada di area abu-abu.<\/p>\n\n\n\n
Experiential marketing bukanlah istilah umum untuk setiap kampanye iklan. Misalnya, iklan billboard yang berdiri sendiri tidak dianggap sebagai kampanye experiental marketing. Kampanye experiental marketing melibatkan audiens secara langsung dalam taktik. Audiens lebih aktif dalam ikut beriklan.<\/p>\n\n\n\n
Berikut adalah beberapa contoh taktik periklanan yang mungkin kita lihat sehari-hari. Disini telah mendefinisikan bagaimana dan mengapa hal ini adalah atau bukan contoh dari experiential marketing.<\/p>\n\n\n\n
Tidak, ini bukan taktik experiental marketing. Spanduk di smartphone kita adalah iklan statis yang tidak berinteraksi dengan konsumen selain untuk mempromosikan pesannya. Tujuan dari iklan spanduk adalah untuk mengumpulkan rasio klik-tayang yang tinggi, bukan untuk menciptakan hubungan emosional dengan konsumen.<\/p>\n\n\n\n
Iya, ini adalah taktik dari experiental marketing. Biasanya di dalam sebuah pameran produk, konsumen akan berinteraksi dengan produk kita untuk menciptakan pengalaman dengan brand kita. Sebagai contohnya kita temukan di toko smartphone resmi seperti Apple Store atau Mi Store. Biasanya beberapa smartphone keluaran terbaru dan terpopuler ditaruh di atas meja agar pengunjung bebas mencoba semua fiturnya.<\/p>\n\n\n\n
Meskipun kita terlibat dengan iklan untuk menukarkan kupon, kita tidak memiliki pengalaman dengan merek tersebut. Jika kode QR mengarah ke game online yang dibuat oleh merek atau konser virtual yang disponsori oleh merek, maka itu akan menjadi contoh experiental marketing.<\/p>\n\n\n\n
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada\u00a0List Paket<\/a>\u00a0yang tertera atau hubungi\u00a0Admin SimHive<\/a>\u00a0sekarang.<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Di semua industri dalam satu tahun terakhir ini, karyawan dan pengusaha dipaksa untuk berpikir dari sudut pandang lain yang belum pernah ada sebelumnya. Experiental marketing sudah ada jauh sebelum pandemi ini, tetapi marketer di seluruh…<\/p>\n","protected":false},"author":9,"featured_media":1702,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[52,36,41],"class_list":["post-1701","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-pameran-virtual","tag-pameran-virtual","tag-virtual-event","tag-virtual-meeting"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1701","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1701"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1701\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2543,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1701\/revisions\/2543"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1702"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1701"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1701"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.simhive.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1701"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}