{"id":1683,"date":"2022-02-10T11:29:51","date_gmt":"2022-02-10T11:29:51","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.simhive.com\/?p=1683"},"modified":"2022-06-11T07:50:49","modified_gmt":"2022-06-11T07:50:49","slug":"bagaimana-cara-membuat-acara-perekrutan-virtual-yang-sukses","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.simhive.com\/2022\/02\/10\/bagaimana-cara-membuat-acara-perekrutan-virtual-yang-sukses\/","title":{"rendered":"Bagaimana Cara Membuat Acara Perekrutan Virtual yang Sukses?"},"content":{"rendered":"\n

Dalam kasus di mana bursa kerja atau acara networking lainnya terbukti menjadi komponen kunci dari strategi perekrutan kita, penting untuk memikirkan cara untuk meniru keberhasilan acara tersebut secara virtual. Acara online masih memberikan peluang ideal bagi kandidat untuk membiasakan diri dengan perusahaan dan tim perekrutan kita.<\/p>\n\n\n\n

Untuk tujuan meningkatkan peluang kita dalam menciptakan proses perekrutan virtual yang sukses, ada beberapa hal yang perlu diterapkan. Semua poin tersebut bergantung pada kebutuhan, ukuran dan kemampuan perusahaan kita. Selain itu, semakin canggih teknologi yang kita akses, semakin baik opsi yang kita miliki.<\/p>\n\n\n\n

Berikut adalah beberapa tips dasar untuk membuat acara perekrutan virtual yang terbaik:<\/p>\n\n\n\n

1. Promosikan Virtual Event Kita di Semua Platform Digital<\/h4>\n\n\n\n

Jika dilihat dari situs web kita ke halaman media sosial kita. Semuanya harus mengiklankan acara kita. Hal ini penting untuk memaksimalkan partisipasi calon kandidat.<\/p>\n\n\n\n

2. Tindak Lanjut Dengan Peserta<\/h4>\n\n\n\n

Penting untuk memastikan bahwa kita mengirim email atau pesan langsung ke seluruh daftar hadirin kita. Selayaknya kita berterima kasih kepada mereka karena menghadiri acara tersebut serta mendorong mereka jika ada di antara mereka yang memiliki pertanyaan tambahan.<\/p>\n\n\n\n

3. Terapkan Metrik untuk Melacak Keberhasilan<\/h4>\n\n\n\n

Selain melacak jumlah orang yang mendaftar dan menghadiri virtual event kita, kita juga perlu menghitung tingkat konversi. Juga, tingkat penerimaan penawaran peserta perlu dilacak juga.<\/p>\n\n\n\n

4. Fokus Pada Yang Penting<\/h4>\n\n\n\n

Salah satu kelemahan wawancara video adalah, kita tidak dapat terlalu bergantung pada komunikasi non-verbal, untuk mengevaluasi seorang kandidat.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa faktor penting yang perlu diingat yang dapat membuat wawancara virtual terasa canggung meliputi:<\/p>\n\n\n\n