{"id":1497,"date":"2022-01-28T11:24:28","date_gmt":"2022-01-28T11:24:28","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.simhive.com\/?p=1497"},"modified":"2022-06-11T07:46:17","modified_gmt":"2022-06-11T07:46:17","slug":"omicron-serta-masa-depan-virtual-event-dan-event-offline","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.simhive.com\/2022\/01\/28\/omicron-serta-masa-depan-virtual-event-dan-event-offline\/","title":{"rendered":"Omicron Serta Masa Depan Pameran Virtual dan Event Offline"},"content":{"rendered":"\n

Saat kita mengira dunia sudah bebas dan terbuka, harapan kita menjadi pupus. Varian Omicron membuat industri event menebak-nebak strategi acara tatap muka untuk tahun 2022 ini. Pandemi telah memasuki tahun ketiga sejak 2019 lalu.<\/p>\n\n\n\n

Jika diprediksi bagaimana virus akan berevolusi tidak mungkin dilakukan sekarang. Yang kita tahu adalah bahwa virus COVID-19 pasti akan berevolusi apa pun yang terjadi. Para ilmuwan di Afrika Selatan<\/a> telah menentukan bahwa Omicron jauh lebih menular daripada varian Delta. Namun, mereka juga mengatakan bahwa penyakit yang ditimbulkan tidak terlalu serius seperti pada varian sebelumnya.<\/p>\n\n\n\n

Diperkirakan<\/a> hampir 80% populasi di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah telah divaksinasi. Sedangkan hingga 60% populasi negara berpenghasilan menengah ke bawah telah divaksinasi. Namun, hanya 20% populasi negara berpenghasilan rendah yang telah divaksinasi. Ini menunjukkan beberapa harapan yang menjanjikan tentang diadakannya event secara offline. Tetapi harapan tersebut masih sekedar harapan saja.<\/p>\n\n\n\n

Lalu, bagaimana masa depan event offline? Apakah akan tetap bisa diadakan?<\/p>\n\n\n\n

1. COVID-19 Akan Menjadi Endemik<\/h4>\n\n\n\n

Menurut prediksi saat ini, bahwa COVID-19 akan selalu tetap ada. Namun seperti flu, virus ini hanya akan menjadi sesuatu yang biasa diderita seseorang. Sejauh ini, vaksinasi yang telah dilakukan tampaknya melindungi kita dan sekarang diperluas ke anak-anak mulai usia enam tahun. Tingkat kematian akibat virus ini juga menurun<\/a> karena vaksinasi meningkat. Secara keseluruhan, ini tidak seseram seperti pada Maret 2020 lalu.<\/p>\n\n\n\n

Namun hal ini bukan tidak berarti kita bisa lengah. Kita masih belum tahu banyak tentang virus ini dan hanya waktu yang akan membuktikannya. Peraturan pemakaian masker kemungkinan besar akan tetap ada. Bahkan setiap negara, perusahaan dan organisasi akan tetap memberlakukan vaksinasi sebagai persyaratan wajib. <\/p>\n\n\n\n

Kesehatan masih menjadi prioritas utama hingga sekarang. Dunia virtual akan tetap ada dan kita mungkin harus mengadakan acara dengan cara hybrid. Pameran hybrid menawarkan kesempatan untuk menawarkan fasilitas fisik dan virtual. Meskipun menantang pada awalnya, tampaknya hal ini sudah biasa dan umum untuk dilakukan. Saat ini pun demi keselamatan dan kesehatan, orang-orang juga lebih condong ke pameran virtual dan pameran hybrid.<\/p>\n\n\n\n

2. Pembatasan Perjalanan Akan Kembali Dilakukan<\/h4>\n\n\n\n

Pada tahun 2020 dan 2021 lalu, karena kasus COVID-19 yang melonjak sehingga tidak baik untuk berpergian. Penerbangan dilakukan dengan social distancing dan diisi setengah dari total penumpang saja. <\/p>\n\n\n\n

Diperkirakan tahun 2022 akan menunjukkan prospek yang lebih baik namun tidak sepenuhnya seperti pada saat pra-pandemi. Hanya tiga negara yang saat ini mengizinkan turis datang tanpa batasan apa pun yaitu Kosta Rika, Meksiko dan Kolombia. Negara-negara lain masih memiliki beberapa pembatasan perjalanan sedangkan beberapa negara lainnya memiliki pembatasan perjalanan yang sangat ketat. <\/p>\n\n\n\n

Perjalanan regional saat ini sudah banyak dilakukan tetapi kekhawatiran tetap ada untuk perjalanan internasional. Kebanyakan perjalanan dilakukan untuk tujuan rekreasi karena orang sudah jenuh di rumah secara terus menerus. Tetapi untuk bisnis sudah beradaptasi dengan baik dan cenderung tetap dilakukan secara online. Pelatihan online, rapat online, konferensi online dan acara online lainnya akan tetap berlanjut.<\/p>\n\n\n\n

3. WFH (Work From Home) Akan Terus Berlanjut<\/h4>\n\n\n\n

Seperti pada tahun 2021, varian baru telah mengubah rencana untuk kembali bekerja. Polanya sama, tentu saja. Pekerjaan secara remote akan tetap ada. Sebagian besar karyawan berharap bahwa pekerjaan jarak jauh akan tetap ada atau dengan opsi hybrid, dengan beberapa hari di kantor dan beberapa hari di rumah.<\/p>\n\n\n\n

Orang-orang telah menyadari bahwa pekerjaan mereka dapat dilakukan dari rumah. Sebagian dari mereka yang bekerja hybrid mengatakan bahwa mereka ingin format hybrid terus berlanjut.<\/p>\n\n\n\n

Mengapa mereka ingin bekerja secara WFH? Berikut empat alasannya:<\/p>\n\n\n\n