Masih cukup mudah untuk membayangkan dunia akan kembali normal. Kita semua siap untuk itu menjadi seperti sebelum pandemi COVID-19. Kita semua ingin sekolah, bioskop, konser, dan kantor dibuka kembali. Karena peluncuran vaksin baru-baru ini, negara-negara saat ini dibuka kembali.
Meski begitu, banyak alternatif yang kami temukan untuk ruang kerja, konferensi, dan rapat tetap ada. Apakah virtual event akan tetap bertahan sampai pandemi ini berakhir?
Bagaimana Virtual Event Bertahan Selama Pandemi?
Nah, Grandview Research melaporkan bahwa industri virtual event telah mengalami peningkatan yang stabil, bahkan selama bertahun-tahun sebelum pandemi. Angka pra-pandemi memperkirakan ledakan besar dalam pertumbuhan, dengan perkiraan ukuran industri lebih dari $404 miliar pada tahun 2027. Itu berarti bahwa orang-orang sudah mengambil apa yang industri virtual event letakkan dengan cepat. Orang hanya dapat membayangkan manfaat yang dapat diwujudkan oleh perusahaan baru ketika mereka beralih ke online pada tahun 2020.
Virtual Event Bukanlah Fenomena Baru
Kerja secara jarak jauh dan rapat secara jarak jauh bukanlah fenomena baru. Faktanya, selama dekade terakhir, pertemuan dan acara virtual telah mendapatkan popularitas, terutama di kalangan pendidikan dan institusi berbasis teknologi global.
COVID-19 telah mengubah pandangan banyak orang yang tidak pernah bisa mempertimbangkan ide kerja jarak jauh dan pertemuan online menjadi sesuatu yang produktif dan berharga. Sementara orang-orang pasti telah kehilangan banyak, kita telah melihat bahwa umumnya orang-orang yang masih memiliki pekerjaan mereka tetapi sekarang bekerja dari jarak jauh bekerja dengan baik.
Demikian pula, pameran virtual dan hybrid event telah membuktikan diri sebagai alternatif yang layak atau bahkan lebih baik daripada yang langsung. Karena itu, perusahaan menganggap virtual event dan hybrid event sebagai komponen utama untuk rencana strategis 2021 dan bahkan 2022 mereka.
Virtual Event dan Hybrid Event Menawarkan Banyak Manfaat
Virtual event menghemat banyak waktu dan biaya. Selain itu, ketika orang menghadiri acara secara virtual, mereka membantu lingkungan dengan tidak mengonsumsi bahan bakar dan mengurangi jejak karbon pribadi mereka. Belum lagi, kertas juga dilestarikan.
COVID-19 jelas menyebabkan pengurangan yang cukup besar dalam polusi dan dampak manusia lainnya terhadap lingkungan, dan virtual event pasti memainkan peran mereka di dalamnya.
Manfaat lain dari menambahkan elemen virtual ke acara adalah analitik, metrik, dan pelacakan untuk lebih memahami bagaimana kinerja acara mereka.
Lebih mudah untuk mendapatkan data real-time seperti itu dari peserta virtual dibandingkan dengan acara tatap muka. Dan, karenanya, virtual event menawarkan gambaran tentang seberapa baik acara tersebut berjalan dengan melihat keterlibatan audiens dan interaktivitas yang lebih dekat dengan kenyataan.
Bahkan jika kita kembali ke acara fisik seperti sebelumnya, perusahaan akan mendapat banyak manfaat dari menggabungkan aspek virtual ke acara mereka untuk memaksimalkan manfaat yang mereka tawarkan. Berikut adalah beberapa manfaat teratas:
1. Kebebasan untuk Hadir dari Jarak Jauh
Hybrid event memberi orang banyak kebebasan. Banyak perusahaan telah menyadari bahwa mengadakan acara secara virtual dan bekerja dari jarak jauh tidak memiliki efek buruk pada produktivitas dan hasil. Banyak yang sangat terbuka untuk membiarkan orang bergabung dengan acara atau bekerja sepenuhnya dari rumah.
Tapi ini mungkin tidak terjadi pada semua orang. Semuanya bermuara pada visi dan tujuan perusahaan serta budaya mereka. Demikian pula, tidak semua orang mungkin terbuka terhadap gagasan tentang virtual event.
2. Meningkatkan Potensi ROI
Ada beberapa cara di mana virtual event dan hybrid event dapat membantu meningkatkan potensi ROI dalam jangka panjang. Pertama, virtual event umumnya lebih murah sambil mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah kehadiran dari acara fisik. Dengan dihilangkannya biaya overhead, biaya perjalanan, dan bahkan waktu yang hilang dalam jadwal karyawan, virtual event adalah pilihan yang bagus untuk tim jarak jauh.
Selain itu, virtual event menawarkan wawasan acara yang sangat berharga yang dapat digunakan tuan rumah untuk pemasaran lebih lanjut dan kampanye merek perusahaan. Informasi seperti lalu lintas dalam acara, segmen yang paling dan paling tidak aktif, dan bahkan perjalanan pengguna individu semuanya dapat dilacak dengan mudah dalam virtual event.
Jadi, Akankah Ada Penurunan di Virtual Events?
Semua data menunjuk ke ‘tidak’. Di mana beberapa negara berhasil meluncurkan vaksin, negara lain masih menghadapi kebangkitan berkala, yang membuat mereka tidak sepenuhnya mencabut aturan pembatasan. Sementara beberapa acara seperti pertunjukan dan konser dan bioskop perlu kembali di beberapa titik, kemungkinan besar tidak semua industri akan bangkit kembali ke tingkat yang sama seperti sebelumnya.
Sebagian besar mengatakan bahwa virtual event dan hybrid event cukup bermanfaat bagi mereka untuk terus memasukkannya ke dalam strategi pemasaran mereka. Karena ramah lingkungan, berkelanjutan, dan taruhan terbaik mereka di masa mendatang.
Tentang SimHive
SimHive merupakan platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience Anda di 3D world menjadi senyata mungkin. Dengan menggunakan SimHive, Anda tetap dapat melaksanakan sebuah pameran secara virtual dengan kondisi yang mirip dengan pameran yang diadakan secara offline. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.
