Pameran Virtual

7 Tips Untuk Mewawancarai Kandidat di Bursa Karir Virtual

Di situasi pandemi COVID-19 ini, banyak acara dan event besar akhirnya harus dilakukan secara online karena adanya aturan PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dari pemerintah. Sehingga pameran virtual menjadi populer akhir-akhir ini. Salah satu jenis dari pameran virtual tersebut adalah bursa karir virtual. Melalui bursa karir virtual, kandidat calon pegawai perusahaan dapat bertemu dengan perwakilan dari pihak perusahaan. Kandidat calon pegawai juga lebih mudah melakukan wawancara karena tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu untuk datang ke tempat wawancara.

Meskipun menghilangkan banyak usaha dan tantangan dibandingkan dengan wawancara tatap muka, masih ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam persiapan mewawancarai kandidat calon pegawai. Dan dalam beberapa hal, hal itu membutuhkan pendekatan yang berbeda. Terlepas dari pengalaman wawancara yang santai, semakin serius kita melakukan perencanaan dan pelaksanaan, maka akan semakin banyak kesuksesan yang mungkin kita temukan dan semakin baik kesan yang akan kita buat pada calon rekrutan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mewawancarai kandidat di bursa karir virtual.

1. Lakukan Seperti Wawancara Tatap Muka Biasanya

Pada tahun 2021 kemarin, ketika pandemi COVID-19 sedang memuncak di seluruh dunia, sebuah studi yang dilakukan Gartner mengungkapkan bahwa 86 persen perusahaan memanfaatkan software konferensi video untuk melakukan wawancara kerja. Beberapa bulan kemudian, wawancara virtual dan bursa karir virtual masih menjadi pilihan untuk beberapa perusahaan terbesar di dunia, termasuk Amazon dan Walmart.

Bursa karir virtual memiliki kemampuan untuk merekrut dalam skala besar, dengan kenyamanan yang optimal dan biaya yang minimal. Hal ini telah memvalidasi strategi baru yang sedang tren ini untuk merekrut kandidat calon karyawan. Mewawancarai calon karyawan melalui webcam mungkin terasa menakjubkan pada awalnya, dibandingkan dengan wawancara tatap muka secara langsung. Namun di dunia kita yang semakin lama semakin digital, walaupun wawancara dilakukan secara virtual namun tetap harus dilakukan secara sungguh-sungguh seperti pada wawancara tatap muka secara langsung.

Sehingga kita tidak bisa bersenang-senang dan merangkul suasana yang lebih santai selama wawancara kandidat kita. Dalam beberapa kasus, bahkan mungkin calon kandidat virtual kita memiliki lebih banyak penawaran daripada kandidat yang akan kita temui secara langsung. Intinya, cobalah untuk menyingkirkan persepsi bahwa wawancara video lebih remeh daripada wawancara tatap muka secara langsung.

2. Coba Perangkat Keras Kita dan Persiapkan Ruang Wawancara yang Terlihat

Walaupun wawancara kerja ini dilakukan secara virtual, namun ketika kita menggunakan webcam artinya kamera kita akan menyala dan tentu saja tampilan kita dan ruangan di sekitar kita akan dilihat oleh calon kandidat karyawan. Oleh karena itu pastikan bahwa penampilan kita dan ruangan di sekitar kita terlihat baik.

Selain itu, pada saat sebelum melakukan wawancara kerja, sebaiknya terlebih dahulu untuk memeriksa perangkat keras kita. Pertama, periksa apakah komputer dan webcam berkerja dengan baik dan berkualitas tinggi. Hal ini sangat diperlukan, karena tidak hanya mewakili diri kita sendiri namun juga perusahaan kita secara keseluruhan. Jadi pastikan memiliki perangkat yang berfungsi dan memiliki resolusi gambar dan kualitas suara yang baik.

Setelah melakukan pengecekan perangkat dan teknologi yang kita gunakan, selanjutnya coba atur posisi dimana ruangan yang tepat untuk melakukan wawancara. Detail kecil dalam pengaturan ruangan kita sangat efektif menciptakan suasana yang tepat untuk wawancaa kita. Pastikan kita akan duduk di depan dinding yang baik dengan warna-warna netral (seperti abu-abu, krem atau coklat). Posisikan komputer dan kamera kita sejajar dengan mata. Oleh karena itu, kita perlu meluangkan waktu lebih untuk menguji sudut posisinya dengan baik.

Selain itu, pencahayaan adalah hal yang utama berikutnya. Sebagai aturan umum, hindari lampu neon yang dapat menimbulkan bayangan yang tidak menarik. Hindari juga lampu yang menyorot langsung diatas kepala, karena dapat membuat banyangan gelap di bawah mata kita. Tempatkan sumber cahaya utama kitadi belakang kamera kita. Dengan cara ini, cahaya dan kamera mengarah ke arah yang sama. Kita juga dapat menggunakan dua sumber cahaya di belakang kamera, satu di sisi kanan, satu di kiri.

3. Kumpulkan dan Catat Pertanyaan, Tanggapan dan Informasi Lainnya

Di dalam wawancara kerja, kita harus mengajukan pertanyaan yang paling relevan sesuai posisi yang dilamar kandidat dan konsisten dalam percakapan yang sudah direncanakan sebelumnya. Kita hanya memiliki waktu terbatas dengan setiap calon karyawan, jadi pikirkan baik-baik pertanyaan mana yang benar-benar penting sambil memberikan waktu kepada kandidat untuk memberikan jawaban.

Jangan lupa untuk memberikan ruang bagi para kandidat untuk mengajukan pertanyaan mereka kepada kita. Bersamaan dengan itu, kita harus menyiapkan catatan untuk beberapa pertanyaan yang kita dapat. Untuk keperluan mencatat tersebut, lebih direkomendasikan dalam versi digital, sehingga kita dapat memberikan jawaban dan info terbaik selama wawancara dan tetap efisien.

Manfaat tambahan dari format virtual adalah kemampuan untuk mengakses dan berbagi konten digital pada platform yang sama yaitu sebelum, selama atau setelah wawancara kita. Apalagi ketika kita bekerjasama dengan tim pemasaran dan manajer proyek, maka catatan virtual bisa untuk menulis konten bermanfaat tentang misi brand kita, budaya perusahaan, posisi calon karyawan yang kita wawancarai dan informasi yang membutuhkan tepat waktu lainnya yang mungkin muncul dalam wawancara.

4. Rencanakan Segala Kemungkinan Masalah

Menjelang acara wawancara kita, sangat penting untuk menguji software video, mikrofon, koneksi WiFi dan teknologi lain yang mungkin kita gunakan. Sebelum acara wawancara kita berlangsung, hubungi peserta yang terpilih dan minta mereka melakukan hal yang sama.

Sayangnya, kesulitan teknis bisa saja terjadi, bahkan bagi mereka yang sudah mempersiapkan diri. Kita dapat bekerja dengan tim internal dan manajer proyek dari platform pameran virtual tentang daftar kemungkinan masalah dan bagaimana mengatasi masalah tersebut jika terjadi selama wawancara. Jika terjadi masalah dan kendala sebaiknya kita tetap tenang. Hal ini juga berlaku untuk penyedia internet kita dan tim pendukung lainnya, pastikan untuk merencanakan segala kemungkinan masalah yang akan terjadi.

5. Ketahui Informasi Tentang Kandidat Untuk Referensi

Sebelum wawancara dimulai, alangkah baiknya kita mengetahui informasi tentang para kandidat. Kita dapat melihat ke beberapa resume dan menampilkannya lagi ketika wawancara berlangsung untuk konfirmasi informasi yang sudah mereka lampirkan. Dengan mengetahui informasi tentang para kandidat, kita dapat mempersiapkan beberapa pertanyaan yang relevan untuk dijawab masing-masing calon kandidat. Selain itu, kita dapat menentukan apakah mereka adalah kandidat yang cocok bagi perusahaan kita.

6. Ketahui Apa yang Kita Cari dan Gunakan Waktu Secara Efektif

Kita mungkin mewawancarai banyak kandidat selama acara wawancara, mungkin satu atau beberapa hari. Oleh karena itu, manajemen waktu sangat penting untuk diterapkan. Sederhanakan pertanyaan kita sebelumnya dan ketahui apa yang harus dicari dalam tanggapan mereka. Sehingga kita dapat mengidentifikasi karakteristik utama dalam waktu singkat dan membiarkan orang yang tidak tepat lolos karena pertanyaan yang salah atau memberi penekanan pada tanggapan yang kurang penting. Pikirkan banyak tentang kualitas apa yang akan membuat kandidat naik ke posisi teratas. Saat kita melakukan wawancara, langsung saja ke pokok pertanyaan kita sehingga kita dapat bertanya tentang detail penting nanti.

7. Kirim Follow Up dan Ucapan Terima Kasih

Terakhir, kirimkan beberapa follow up ke semua kandidat yang kita wawancarai di bursa karir virtual, terlepas dari apakah mereka akan tetap maju atau tidak. Jangan sampai kita lupa untuk mengirimkan follow up dan ucapan terima kasih ke kandidat kita. Kandidat berhak untuk mengetahui bahwa waktu mereka berharga dan perusahaan kita sangat menghargai waktu mereka.

Ingin bursa karir virtual Anda jadi lebih berkesan untuk audiens Anda? SimHive hadir sebagai platform pameran virtual dengan fitur-fitur yang mendukung agar experience di 3D world menjadi senyata mungkin. Penasaran? Yuk, cek paket yang disediakan SimHive pada List Paket yang tertera atau hubungi Admin SimHive sekarang.

Related posts
Pameran Virtual

Berinteraksi Dengan Visitor Pameran Virtual Lainnya Dalam Auditorium Melalui Auditorium Chat

Pameran Virtual

Mengenal Tentang Redeem Reward System Pada Pameran Virtual Simhive

Pameran Virtual

Menyelami Lebih Dalam Dunia Metaverse dan Virtual Exhibition

Pameran Virtual

Panduan Branding Acara yang Efektif untuk Membangun Identitas Acara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp Logo Hubungi Kami